Bicara soal band rock legendaris Indonesia, nama Jamrud tentu tidak bisa dipisahkan dari daftar tersebut. Salah satu karya mereka yang paling melegenda adalah lagu ‘Dokter Suster’. Lagu ini sejak dirilis pada tahun 1998 di album ‘Nekad’ telah mencuri perhatian publik dengan liriknya yang unik dan gaya bermusik yang enerjik. Namun, jika diamati lebih mendalam lagi, lagu tersebut ternyata memiliki makna yang cukup dalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas dan menganalisis makna di balik lirik lagu ‘Dokter Suster’ dari Jamrud.
Analisis Lirik Lagu
Lagu ini mengisahkan tentang pasien yang sedang jatuh hati pada seorang suster (perawat) di rumah sakit. Hal tersebut tampak pada lirik bagian reff: Bu dokter tolong… suster cantik itu sakiti hatiku. Meski tampak biasa dan simpel, lirik ini melambangkan bahwa cinta bisa datang kapan saja dan di mana saja, bahkan saat kondisi diri sedang kurang baik kesehatannya.
Selain itu, ada juga makna lain terkandung dalam lirik lagu tersebut yaitu kritikan sosial terhadap fasilitas kesehatan serta pendidikan medis saat itu. Itu terlihat dari lirik: Bu dokter tolong… suster tadi ceroboh pas suntik aku. Ini adalah representasi dari kekhawatiran masyarakat akan minimnya standar pelayanan kesehatan yang baik.
Meskipun menggunakan gaya bahasa yang santai dan humoris, Jamrud melalui lagu ini sebenarnya ingin menyampaikan pesan serius akan kondisi masyarakat dan sistem layanan kesehatan di Indonesia. Lagu ini pun seakan menjadi bentuk protes dalam balutan musik yang menarik.
Rangkuman
Secara keseluruhan, ‘Dokter Suster’ dari Jamrud adalah lagu yang tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga bermakna. Di balik kelugasannya, lagu ini berhasil mengangkat isu kesehatan dan sistem pelayanan medis di Indonesia dengan cara yang unik dan menarik. Selain itu, alur cerita tentang pasien jatuh cinta pada suster juga mencerminkan bahwa cinta bisa datang kapan saja dan di mana saja.
Durasi waktu singkat dalam sebuah lagu ternyata mampu mengemas pesan-pesan penting secara efektif. Itulah kekuatan musik, dapat menjadi media ekspresi sekaligus sarana edukatif bagi masyarakat luas. Dan ‘Dokter Suster’ oleh band Jamrud adalah contoh konkritnya.
