Pendahuluan
Pecahan keramik sering dijumpai sebagai limbah yang menggunung pada proyek pembangunan atau renovasi. Sayangnya, pecahan-pecahan ini sering kali dibuang begitu saja tanpa diproses lebih lanjut. Namun, tahukah Anda bahwa pecahan keramik tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendesain lantai rumah Anda? Ya, merancang lantai dengan pecahan keramik bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang hobi dengan DIY (Do It Yourself) atau sederhananya melakukan sesuatu dengan cara sendiri.
Langkah-langkah Merancang
Pertama-tama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti pecahan keramik berbagai ukuran dan warna, semen putih, adukan pasir, air bersih, sapu karet dan alat pemasangan. Pastikan juga permukaan lantai sudah rata sebelum memulai pekerjaan.
Selanjutnya adalah langkah pemasangan. Disebarlah campuran semen putih dan pasir merata ke seluruh permukaan lantai menggunakan sekop atau trovel besar. Rekatkan potongan-potongan keramik secara acak atau bisa juga membentuk suatu pola tertentu sesuai keinginan Anda. Perhatikan jarak antara pecahan keramik agar menghasilkan design yang rapi. Biarkan selama beberapa menit kemudian segera rapatkan setiap celah dengan campuran semen dan pasir.
Kelebihan dan Kekurangan
Konsep lantai dari pecahan keramik ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain memberikan nilai seni pada interior rumah dan mampu menghemat biaya pembangunan. Dengan merancang sendiri lantai rumah, Anda bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli lantai dengan material baru. Selain itu, konsep ini juga eco-friendly karena memanfaatkan barang bekas yang seharusnya menjadi limbah.
Namun, ide ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti proses yang cenderung memakan waktu jika dilakukan sendiri dan hasil akhir yang kurang maksimal jika tidak ditangani oleh tenaga profesional.
Penutup
Merancang lantai dengan menggunakan pecahan keramik adalah cara kreatif untuk mendapatkan desain interior unik sekaligus berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Walaupun ada beberapa tantangan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan perencanaan matang dan ketelitian dalam proyek tersebut. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk berkreasi dalam mendesain ruangan Anda sendiri!
