Es krim, siapa yang tidak suka makanan penutup ini? Dengan beragam pilihan rasa dan kreasi penyajiannya, es krim menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan usia. Namun, pernahkah Anda mengecek apa saja komposisi bahan-bahan yang terkandung dalam es krim favorit Anda? Salah satu bahan yang cukup sering digunakan dalam pembuatan es krim adalah Sodium Polyphosphate atau SP.
Isi Artikel
Sodium Polyphosphate atau SP adalah jenis aditif makanan yang sering digunakan dalam industri makanan guna meningkatkan tekstur dan menjaga kestabilan produk makanan tertentu, termasuk es krim. Kehadirannya dalam es krim membuat teksturnya lebih lembut dan mengurangi kemungkinan terbentuknya kristal-kristal es.
Namun, dibalik manfaat tersebut tersimpan beberapa risiko bahaya SP untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Pertama, SP bisa mempengaruhi penyerapan mineral di tubuh kita. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi SP dalam jangka waktu lama dapat mengganggu penyerapan calcium dan magnesium, dua mineral penting bagi tubuh kita.
Kedua, SP juga bisa memicu masalah ginjal. Penggunaan aditif ini dalam jumlah besar secara terus menerus bisa merusak fungsi ginjal dan pada akhirnya bisa memicu masalah ginjal seperti batu ginjal hingga gagal ginjal.
Terakhir, beberapa studi juga menyebutkan bahwa konsumsi SP dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan SP mengandung sodium, yang jika berlebihan dalam tubuh dapat merusak keseimbangan cairan dan tekanan darah.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan batasan penggunaan aditif ini dalam makanan. Oleh karena itu, selama masih di bawah ambang batas tersebut, konsumsi SP dianggap aman bagi tubuh.
Rangkuman
Sodium Polyphosphate atau SP dalam es krim memang memiliki manfaat bagi tekstur dan cita rasa produk, namun konsumsi yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan kita. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa label produk dan mengonsumsi es krim serta makanan lainnya dengan bijak. Ingatlah selalu bahwa kesehatan adalah hal yang tak ternilai harganya.
