Air adalah sumber kehidupan dan menjadi komponen penting dalam setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari konsumsi hingga kebersihan. Namun, air yang kita peroleh terkadang belum dalam kondisi siap minum dan harus melalui proses penjernihan terlebih dahulu. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam proses penjernihan air adalah tawas.
Pendahuluan
Tawas, atau dikenal juga dengan nama kimia Aluminium Sulfat, adalah senyawa yang banyak digunakan dalam proses penjernihan air. Tawas memiliki sifat koagulan yang dapat membuat partikel-partikel kotoran dalam air menjadi menggumpal sehingga mudah disaring atau diendapkan.
Namun, penerapan tawas memerlukan takaran yang tepat agar hasilnya optimal dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas takaran tepat tawas untuk 1.000 liter air.
Takaran Tepat
Untuk air dengan tingkat kekeruhan sedang hingga tinggi (100-500 NTU), takaran tawas yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) adalah sekitar 5-25 gram per liter. Sehingga jika Anda ingin menjernihkan 1.000 liter air, Anda akan memerlukan sekitar 5 kilogram – 25 kilogram tawas.
Proses Penjernihan
Proses penjernihan dimulai dengan mencampurkan tawas ke dalam air dan diaduk secara merata. Setelah adukan merata, biarkan air tersebut selama sekitar 30 menit. Selama waktu ini, partikel kotoran akan mulai menggumpal dan mengendap di dasar wadah.
Setelah partikel kotoran mengendap, air yang berada di atasnya bisa dipindahkan ke wadah lain dengan hati-hati untuk tidak ikut membawa endapan. Proses ini dapat memisahkan air jernih dari endapan kotoran.
Simpanlah air jernih tersebut dalam wadah tertutup dan biarkan semalam sebelum dikonsumsi. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua partikel telah benar-benar mengendap dan air menjadi bening sehingga aman untuk dikonsumsi.
Rangkuman
Menggunakan tawas sebagai bahan penjernih air adalah metode yang efektif dan ekonomis. Namun, penting untuk memperhatikan takaran tawas agar hasil penjernihan optimal dan aman bagi kesehatan. Untuk 1.000 liter air dengan tingkat kekeruhan sedang hingga tinggi, dibutuhkan sekitar 5-25 kilogram tawas.
Ingatlah bahwa penjernihan air bukanlah langkah terakhir dalam proses penyediaan air minum yang aman. Meski sudah jernih, Anda masih perlu melakukan proses sterilisasi (misalnya dengan merebus) sebelum mengonsumsinya.
Dengan pengetahuan ini, semoga kita semua dapat lebih mudah dalam menjernihkan air dan memastikan keluarga kita mendapatkan akses ke sumber air minum yang bersih dan sehat.
